Sedekah adalah harta kita yang sebenarnya Sedekah Sekarang

Masalah Kesehatan Yang Sering Terjadi di Pesantren

Berikut ulasan informasi permasalahan kesehatan yang sering terjadi di pesantren pada umumnya yang di alami oleh santri saat mondok.
Bagi umat muslim, sakit merupakan salah satu cara Allah menghapus dosa-dosa hamba-Nya. Sakit akan menimpa siapa saja, kapan dan dimana saja.

Tidak ada yang tau kapan kita akan jatuh sakit, dan tidak ada yang mau pula terkena penyakit, baik sakit ringan sampai yang berat.

Ada berbagai macam penyakit di dunia ini, namun atas izin Allah, setiap penyakit pasti ada obatnya.

Maka dari itu, selagi kita sehat jasmani dan rohani, manfaatkan kesehatan yang kita miliki dengan baik. Rawat tubuh kita yang dititipkan kepada kita oleh Allah SWT. Karena jika bukan kita sendiri yang merawatnya, lalu siap lagi?

Karena, sehat itu mahal.

Seperti santri di pondok pesantren. 

Tidak seperti di rumah dulu yang mungkin orang tua atau saudara yang masih ada yang memperhatikan kesehatan. Meski di pesantren pun para guru dan kaka kelas sering sekali mewanti-wanti kan pada santri agar rajin rajin menjaga kesehatan.

Terlebih di masa Pandemi seperti saat ini. Sangat rawan jika kita tidak pandai-pandai menjaga kesehatan, dari makanan hingga pola hidup yang teratur.

Oke, kembali pada pembahasan utama kita yaitu Masalah Kesehatan Yang Sering Terjadi di Pesantren. Berikut dibawah ini saya sertakan beberapa masalah kesehatan yang biasa atau sering sekali santri alami saat di pondok serta beberapa cara untuk mencegah dan menanggulangi menurut pengalaman pribadi penulis ketika mondok dulu.


Masalah Kesehatan Yang Sering Terjadi di Pesantren

Masalah Kesehatan Yang Sering Terjadi di Pesantren

1. Gatal-gatal

Masalah Kesehatan Yang Sering Terjadi di Pesantren bagi santri yang paling pertama yaitu penyakit gatal-gatal.

Ada pepatah kuno yang mengatakan jika tidak sah rasanya jika santri tidak terkena penyakit menular gatal gatal ini hehe

Entah guyon atau serius, tapi memang realitanya demikian.

Di lapangan sendiri seperti saya saya perhatikan, meskipun santri tersebut bersih, apik, rajin menjaga kesehatan, namun tetap akan terkena penyakit gatal-gatal atau 'jarob' ini.

Karena penyakit kulit satu ini merupakan penyakit yang bisa dikatakan menular. Entah dari angin atau suhu fan udara, sentuhan, dan lainnya.

Lumrahnya penyakit ini akan dialami oleh santri kelas bawah mulai dari kelas 3 SMP ke bawah. Namun tak jarang kakak kelas pun akan terkena yang mungkin dulu nya belum pernah merasakan penyakit kulit yang bernanah ini.

Cara Antisipasi Penyakit

Cara mengatasi penyakit kulit gatal-gatal atau Jarobun jika dalam bahasa Arab nya ini sudah saya sempat tuliskan pada artikel saya sebelumnya yaitu salah satunya dengan cara rajin mandi, mencuci, jaga jarak dengan penderita penyakit ini.

Jika sudah terlanjur terkena penyakit ini, segeralah periksakan ke dokter jika sakit tak kunjung sembuh, mintalah antibiotik dengan cara di suntik.

Sebab pengalaman pribadi yang saya alami, dengan di suntik antibiotik sangat cepat dan efektif untuk membunuh kuman yang bersarang didalam kulit. Hanya beberapa hari saja, kulit langsung mengelupas mengeluarkan kuman dan bakteri.

Tidak seperti salep 88 dan obat pil lainnya yang menyembuhkan hingga berbulan-bulan. Suntik antibiotik lebih cepat menyembuhkan.

2. Magh

Masalah Kesehatan Yang Sering Terjadi di Pesantren yang kedua yaitu magh. Penyakit magh ini sendiri sering sekali dirasakan oleh santri.

Ada banyak penyebab mengapa santri terkena magh. Seperti teman-teman ketahui, jika sakit magh kambuh disebabkan masalah lambung, bisa dari telat makan dan lainnya.

Masalah magh ini terjadi biasanya seorang santri tidak mau makan karena menu pada hari tersebut bukanlah kesukaannya, jadi dia tidak makan dan hanya jajan saja di kantin.

Secara tidak langsung, dengan aktivitas yang padat di pesantren membuat energi nya terkuras, sedangkan isi perutnya kurang atau hanya di isi oleh Mie saja.

Solusi Sakit Magh di Pesantren

Laporkan pada teman, kakak kelas atau bagian kesehatan jika kalian memiliki sakit lambung akut. Hindari kafein atau ngopi, konsultasi pada bagian dapur jika kalian tidak menyukai menu makanan tersebut, maka biasanya kalian akan mendapatkan menu pengganti.

Yang penting kalian harus tetap masuk nasi atau makan dan tidak terlewatkan. Dan sedia obat magh seperti promag, mylanta dan lain sebagainya yang bisa kalian mudah dapatkan di warung atau minta ke RISKIT (Ruang Inap Santri Sakit).


3. Masuk Angin

Masalah yang sering terjadi di pesantren selanjutnya yaitu kembung dan masuk angin.

Masuk Angin ini sering terjadi jika santri tersebut sering bergadang, tidak memakai selimut saat tidur atau tidak pakai jaket saat bepergian malam hari atau mungkin belum makan di sore hari nya.

Solusi Masuk Angin/Kembung di Pesantren

  1. Kenakan selimut/sarung saat tidur
Pintu Asrama di pesantren terkadang siang malam terbuka begitu saja, terlebih saat malam hari saat santri lalu lalang. Tidak setiap santri yang keluar kamar lalu menutup pintu begitu saja, terkadang ada pula yang keluar tanpa menutup pintu.

Maka dari itu dianjurkan membuat penutup pintu asrama otomatis, yang dikaitkan dengan tali dan benda berat. Supaya ketika pintu dibuka maka akan otomatis tertutup. 

Karena seperti yang kita ketahui jika angin pada malam hari sangatlah berbahaya, maka dari itu gunakanlah selimut atau jika tidak ada pakailah jaket atau sarung saat tidur dan keluar dimalam hari.

4. Cedera

Masalah Kesehatan yang sering terjadi di pesantren selanjutnya yaitu Cedera. Cedera ini disebabkan biasanya dari olahraga.

Karena santri mayoritas gemar sekali berolahraga, entah bola, basket, futsal atau pencak silat.

Namanya musibah, mungkin tidak ada yang tau, namun alangkah baiknya kita selalu antisipasi dan waspada terhadap musibah seperti sakit Cedera ini.

Pemanasan lah terlebih dahulu sebelum berolahraga, bermainlah sewajarnya.

Jika kalian terkena cindera segeralah lakukan medis dan pengobatan seperti ke tukang urut. Jangan menunda-nunda. Dimana kalian cedera, maka saat itu pula langsung larikan kepada tukang urut.

Biasanya di pesantren sudah ada tukang urut atau ahlinya jika santri atau orang yang terkena cedera seperti patah tulang, keseleo dan lainnya. Entah dari warga, ustadz atau seorang santri itu sendiri.

5. Muntaber

Masalah Kesehatan santri di pesantren selanjutnya yaitu sakit Muntaber atau Muntah-muntah dan BAB berlebihan. Penyakit ini sangat fatal dan dapat menyebabkan santri dehidrasi hingga kematian.

Segeralah laporkan pada kaka kelas atau mungkin bagian UKS jika sakit bertambah para. Maka biasanya kalian akan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk segera mendapatkan penanggulangan.

Penyakit ini biasanya karena santri salah makan seperti makan makanan yang sudah kadaluarsa, atau makan mie berlebihan dan pola hidup yang tidak sehat, seperti jarang makan nasi, sering bergadang dan masalah lainnya.


Akhir kata

Setiap penyakit insyaAllah pasti ada obatnya dan sakit merupakan salah satu cara Allah Subhanahu wata'ala menghapus dosa-dosa hamba-Nya.

Maka dari itu kita sebagai manusia memang sudah sunnatullah untuk terkena penyakit. Namun alangkah baiknya untuk pintar-pintar menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, pola hidup dan lainnya.

Rajin-rajinlah berolahraga, makan teratur, kurangi bergadang dan hindari makanan yang tidak sehat. Setelah berikhtiar sedemikian rupa perbanyaklah berdoa, minta doa kepada orang tua agar sehat selalu di Pondok.

Oke sobat wakilsantri yang dimuliakan Allah SWT dimana pun berada, itu dia tadi Masalah Kesehatan Yang Sering Terjadi di Pesantren pada santri pada umumnya. 

Semoga informasi ini membantu dan bermanfaat, kurang lebih nya Al-Faqir minta maaf. Jika masih ada yang kurang atau perlu dipertanyakan silahkan tinggalkan di kolom komentar dibawah. Kamu bisa komen hanya dengan akun Facebook saja.

Terimakasih, akhirul kalam.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barokatuh..

Posting Komentar