Sedekah adalah harta kita yang sebenarnya Sedekah Sekarang

Cara Menandai Baju Agar Tidak Tertukar

Menandai baju atau celana dengan spidol atau Tipe-X adalah salah satu cara menandai baju agar tidak tertukar dengan teman.
Cara Menandai Baju Agar Tidak Tertukar

Setelah kemarin kita membahas tentang Trik Agar Baju Tidak Hilang di Pesantren, kali kita akan membagikan tips dan trik cara menandai baju agar tidak tertukar.

Sebenarnya di pembahasan artikel kemarin tentang Trik Agar Baju Tidak Hilang di Pesantren sudah kami lampirkan pada poin keempat yaitu memberi tanda agar baju tidak tertukar dengan teman.

Karena menandai baju ini sangat efektif terutama baju seragam yang pastinya warna dan bentuknya yang sama persis karena beli nya pun di tempat yang sama.

Maka dari itu perlu kita menandai baju atau barang kita yang lainnya supaya tidak tertukar dengan orang lain atau teman sekamar.

Cara ini sering kami terapkan di Pondok, karena kejadian tertukar nya baju apalagi seragam dengan alasan sengaja ataupun tidak, seringkali terjadi.

So, apa aja itu cara menandai baju agar tidak tertukar? Langsung aja kita check poin-poinnya dibawah ini

Cara menandai baju agar tidak tertukar


1. Menandai di bagian luar kerah

Cara menandai baju agar tidak tertukar yang pertama adalah menandainya dibagian luar kerah.

Cara pertama ini cukup efektif untuk dicoba supaya baju tidak tertukar atau dipakai orang lain. Karena jika ada yang menggunakannya tanpa izin, akan sangat mudah ditemukan.

Untuk menandai baju nya tergantung dengan warna baju yang akan ditandai. Jika warna baju gelap maka menandainya dengan Tipe-X sedangkan jika warna baju atau kemeja putih atau terang, sobat bisa menandainya dengan spidol.

Tenang saja, Tipe-X atau spidol ini tidak membuat luntur saat di cuci.

Juga jangan menandainya terlalu besar, cukup awalan huruf dari nama kita saja kecil di daerah kerah belakang, atau titik saja.

Yang penting jika ada yang menggunakannya kita lebih mudah mengenali baju kita tersebut.

2. Menandai di daerah lengan baju

Selain menandai baju dengan spidol atau Tipe-X di daerah kerah baju, kita juga bisa menandainya di daerah lengan, apalagi jika baju tersebut berlengan pendek.

Tandai di daerah yang mudah dilihat.

3. Menandai dibawah baju

Poin ketiga cara menandai baju agar tidak tertukar jika tidak ingin terlihat, bisa juga menandai nya di daerah bawah baju.

Karena setiap baju pasti ada lipatan kecil dibawahnya, kamu bisa menandainya pada daerah tersebut.

Atau jika benar-benar hanya ingin menandainya saja supaya tidak terlihat bisa menandainya di daerah dalam baju / dibaliknya.

4. Bikin baju sendiri

Cara menandai baju agar tidak tertukar keempat ala wakilsantri adalah dengan membuat baju itu sendiri secara custom namun dengan desain yang sama.

Jika seragam mungkin bisa menggunakan bahan yang berbeda.

Ketika di Pondok dulu cara ini pernah saya gunakan dan lumayan membuat perbedaan yang kontras dengan seragam teman saya yang lain.

Namun perbedaannya mungkin dari segi harga yang lebih mahal.

5. Beli ditempat dan merk yang berbeda

Bukannya saya melarang untuk membeli barang dari koprasi Pondok. Karena jika kita membeli di satu tempat pasti akan sama dengan teman yang lain.

Terkecuali barang-barang tertentu yang disediakan tempat untuk menamai barang tersebut, seperti tersedia nama, kelas, nama kamar dll. Biasanya buku dan tas.

6. Merajut nama pada baju / celana

Terkadang jika kita sudah menandai baju kita tersebut, ada saja orang yang iseng atau jail.

O ya jangan lupa juga memberi tanda pada bet atau logo baju, karena pernah ada juga kasus pencurian bet/logo seragam di jemuran.

Karena malas membeli logo/bet di koprasi/kedai, pelaku menyayat bet seragam di jemuran dengan silet atau cutter.

Maka tindakan menandai logo dengan spidol atau Tipe-X pun perlu dilakukan.

Kembali pada poin terakhir cara menandai baju agar tidak tertukar adalah dengan merajut nama pada bagian bawah baju atau daerah pinggang celana.

Karena kasus pencurian seragam ini juga pernah dilakukan meski kita sudah menandai baju atau pakaian kita.

Dengan WATADOS nya (Wajah Tanpa Dosa) pencuri tersebut mencoret tanda yang sudah kita buat sebelumnya pada baju dan celana kita.

Maka cara terakhir adalah dengan merajut nama kita, kalo celana berarti di bagian pinggang, karena tidak akan terlalu terlihat jelas.

Jika baju dan seragam bisa dibawahnya, karena nantikan akan dimasukkan kedalam celana.

Simpulan

Nah, sobat rekan wakilsantri itulah beberapa ikhtiar kita supaya baju tidak tertukar.

Sebenarnya masih banyak ide kreatif lainnya cara menandai baju agar tidak tertukar. Silahkan sobat rekan tambahkan lagi ide kreatif sobat rekan di kolom komentar dibawah ini.

Jangan lupa juga jika artikel ini bermanfaat, silahkan bagikan via media sosial sobat rekan sekalian, supaya lebih banyak yang mengetahui informasi cara menandai baju agar tidak tertukar ini.

Mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangannya. Jangan sungkan untuk memberikan kritik dan saran pada kami selaku tim wakilsantri.blogspot.com

Supaya blog atau situs ini semakin lebih baik lagi kedepannya.

Akhirul kalam

Wassalamu'alaikum..

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!

Posting Komentar