Para Ustadz dan senior pun sudah sangat sering memberikan tips dan nasehat,
namun terkadang para santri lupa atau tidak paham, terutama bagi para santri
baru.
Permasalahan sering hilangnya pakaian atau barang di pesantren sangat sering
dirasakan terutama oleh santri baru, karena perubahan lingkungan dan kondisi
hidup dari rumah dimana hanya ada keluarga saja hingga ke pesantren dimana
sangat banyak orang didalam satu asrama.
Penulis pun dulu adalah seorang santri dan betul-betul memahami dan merasakan
apa yang seorang santri rasakan, salah satunya hilangnya baju di pesantren.
Maka dari itu penulis akan memberikan Trik agar baju tidak hilang di
pesantren.
Tapi penulis tidak menjamin trik ini akan 100% berhasil diaplikasikan,
bagaimana pun tetap saja akan terjadi kehilangan, setidaknya semoga trik yang
akan penulis bagikan, setidaknya dapat meminimalisir hilangnya pakaian atau
baju di pesantren dengan versi pengalaman penulis sendiri ketika masa-masa
hidup di pesantren.
Trik Agar Baju Tidak Hilang di Pesantren
1. Hilangkan rasa malas
Trik pertama agar baju tidak hilang di pesantren adalah hilangkan rasa malas,
faktor pertama kenapa baju dan barang seorang santri seringkali hilang adalah
karena rasa malas.
Seorang santri yang malas tentu saja menyimpan baju dan barangnya dimana saja,
padahal biasanya setiap santri sudah punya almari atau kotak masing-masing.
Jadi tidak ada alasan lagi untuk menyimpan baju atau pakaian sembarangan.
Ketika dia lupa menyimpan baju lalu hilang, dengan mudahnya dia akan
menyalahkan teman sekamarnya, padahal dia sendirilah yang jorok atau asal
menyimpan barang dan pakaiannya dimana saja.
Kita beri contoh, santri yang malas akan menunda-nunda pakaian kotornya untuk
di cuci, padatnya aktivitas di pesantren bukan menjadi sebuah alasan menunda
pakaian kotor untuk dicuci. Ketika seorang santri menumpuk pakaian kotor nya
di ember atau atas lemari pasti akan hilang, entah tertukar dengan pakaian
teman atau terbuang oleh santri yang sedang piket.
Dan itulah kenapa baju sering hilang di pesantren, bukan karena pesantrennya
tapi karena santri itu sendiri yang malas dalam mengurus barang-barangnya.
2. Kunci atau gembok lemari
Setiap santri disebuah pondok pesantren pasti memiliki kotak atau lemarinya
masing-masing, entah itu telah disediakan oleh pihak pondok maupun membawanya
dari rumah.
Terpenting sebuah lemari adalah salah satu tempat terpenting bagi para santri
untuk menyimpan barang dan pakaian seperti buku, peralatan mandi, tempat makan
dan lain lain.
Maka dari itu trik agar baju tidak hilang di pesantren adalah dengan membeli
kunci atau gembok lemari, supaya ketika kamu telah memasukan barang barang
terpenting dilemari, temanmu tidah mudah begitu saja mengambil atau meminjam
barangmu seenaknya tanpa meminta izin darimu terlebih dahulu.
Namun perlu diingat pula, ketika kita mengunci atau menggembok almari, jangan
lupa juga menyimpan kunci dengan aman.
Entah dibawa kemanapun hendak pergi atau disimpan ditempat yang hanya
diketahui oleh mu.
Atau biasanya jika benar-benar tidak ingin hilang, biasanya akan digantungkan
dileher seperti sebuah ID Card, namun biasanya ini hanya dilakukan oleh para
santri baru, karena ribet rasanya kemana-mana dengan membawa kunci lemari.
Tapi tips ini sangat membantu agar isi dalam lemari kita tetap terjaga dan
aman.
3. Miliki barang yang berbeda
Trik yang ketiga agar baju tidak hilang di pesantren adalah dengan memiliki
barang yang berbeda atau memiliki ciri khas yang unik saat dikenakan.
Tersedianya barang-barang kebutuhan di Koperasi tentu akan membuat barang yang
dimiliki oleh setiap santri akan sama. Seperti contohnya cangkir, piring atau
handuk bahkan peci.
Untuk meminimalisir agar baju tidak hilang di pesantren adalah dengan cara
memiliki barang yang berbeda namun kegunaannya tetap sama, simpanlah dengan
contoh sendal, semua memakai sendal dan membelinya ditempat yang sama, tentu
ini akan membuat kamu kebingungan saat hendak keluar dari kamar atau masjid,
karena semua sendal yang kamu gunakan sama, bayangkan ribuan santri mengenakan
sendal dan merk yang sama.
Nah, untuk mengantisipasi problem diatas, saya sarankan supaya kamu membeli
sendal atau barang-barang yang model atau tipenya berbeda, bisa itu
menitipkannya kepada orang tua jika hendak menjenguk mu atau membelinya dari
luar.
Seperti seragam, semua santri pasti berseragam yang sama, caranya kamu bisa
membuat seragam yang sama namun dengan bahan yang berbeda, tentu warna dan
desainya harus sama persis dengan seragam yang diwajibkan dari Pondok itu
sendiri namun dengan bahan yang berbeda, supaya suatu saat ada yang mengenakan
seragam mu, kamu bisa langsung mengenali bahwa itu seragam milikmu.
Karena hanya kamu satu-satunya yang memiliki bahan seragam bahan custom yang
seperti itu.
4. Memberi tanda
Seperti yang sudah saya jelaskan diatas, seragam, peci dan jas mungkin adalah
barang yang setiap santri wajib dimiliki, dan Trik agar baju tidak hilang di
pesantren adalah dengan memberinya dengan tanda.
Tanda ini tidak harus terlihat mencolok namun tetap harus terlihat. Kita kasih
contoh peci, ada beberapa pesantren yang diwajibkan kepada para santri untuk
mengenakan peci yang sama saat hendak ke masjid atau menghadiri acara.
Caranya jika suatu saat kita kehilangan peci, kita dengan mudah menemukan peci
kita tersebut, biasanya santri akan memberi tanda untuk peci atau kopeah
songkok hitam diatasnya menggunakan tipe-x atau spidol jika seragam putih.
Atau jika memang benar-benar ingin berbeda namun harus tetap sama (kopeah
songkok hitam misalnya) ada santri yang memangkas peci dibagian bawahnya.
Sejenis, kurang nyaman namun ampuh dari betakkan teman.
5. Sedikit pelit
Trik yang kelima agar baju tidak hilang di pesantren kali ini hanya dilakukan
jika sebelumnya temanmu telah meminjam barangmu namun dia tidak amanah, alias
tidak mengembalikannya kembali.
Tidak mengapa kamu meminjamkannya kembali barangmu jika memang dia amanah atau
mengembalikannya kembali pada mu dengan utuh, jangan terlalu pelit karena
kalau kamu terlalu pelit, suatu saat jika kamu membutuhkan barang dari temanmu
akan sulit untuk meminjamnya.
Kesimpulannya trik agar baju tidak hilang di pesantren yang satu ini
tergantung kembali lagi kepada siapa yang ingin meminjam barangmu.
Apakah dia seseorang yang amanah, yang slalu mengembalikan barang mu, atau dia
yang jorok karena setiap meminjam barang atau baju darimu tidak pernah
dikembalikan.
6. Jemuran
Ya saya pernah merasakan menjemur pakaian lalu saya lupa mengangkatnya, jadi
saya menyarankan supaya ketika kamu telah mencuci pakaian lalu menjemurnya,
buatlah catatan berapa baju yang sedang dijemur hari itu.
Sebenarnya menghitung bajumu tidak hanya saat menjemur pakaian saja, hitung
berapa jumlah keseluruhan pakaian yang kamu miliki atau bawa dari rumah.
Dan catat siapa yang meminjam buku, pakaian bahkan uangmu, rajin-rajinlah.
Kesibukan mu dengan aktifitas yang padat di pesantren tidak membuat mu
mengingat banyak hal.
Terlihat sepele namun hal-hal diatas sangatlah penting.
7. Tawakal
Trik agar baju tidak hilang di pesantren yang terakhir ini adalah
tawakal. Tawakal yang artinya berserah diri kepada Allah.
Setelah kamu berusaha sebaik mungkin agar barang, baju atau pakaian bahkan
uangmu tidak hilang di pesantren adalah dengan tawakal.
Let's say, karena niatmu hidup di pesantren adalah niat yang baik, tentu
syaithon sangat tidak menyukai, maka dari itu kamu pasti di uji dengan
masalah yang ada saja.
Hilangnya pakaian bukanlah masalah yang besar, berapa banyak orang diluar sana
yang telah kehilangan iman dan amal.
Kehilangan motivasi dan tujuan hidup yang jelas. Mereka tidak tau untuk apa
mereka hidup. Kamu yang sudah atau sedang tinggal di pesantren
banyak-banyaklah bersyukur.
Karena diluar sana pun ada orang yang begitu ingin merasakan hidup di sebuah
pesantren namun terkendala oleh biaya.
Simpulan
Nah, ikhwah sekalian.. mungkin itu dia tadi 7 trik agar baju tidak hilang di
pesantren dari saya dan menurut pengalaman pribadi saya ketika saya hidup di
pesantren dulu, semoga bermanfaat dan dapat menjadi solusi bagi kamu yang
sedang mondok atau hendak mondok mungkin..
Atau jika ada yang ingin menambahkan silakan tulis di kolom komentar dibawah
ini.
Silakan share kepada saudara atau teman dan jangan lupa untuk subscribe atau
berlangganan di blog wakilsantri ini supaya kami lebih bersemangat dalam
menulis artikel seputar dunia Kepesantrenan dan membaca artikel kami yang
lainnya.
Wassalam..