Dalam kepercayaan masyarakat Indonesia, santet merupakan suatu bentuk ilmu hitam yang diyakini dapat menyebabkan seseorang mengalami kesulitan atau bahkan kematian.
Bagi
umat Islam, santet dianggap sebagai praktik yang dilarang oleh agama karena bertentangan dengan ajaran Islam yang mengajarkan kasih sayang, kebaikan, dan keadilan. Namun, apakah benar seseorang dapat meninggal karena santet, dan bagaimana jika dilihat dari sudut pandang menurut ajaran agama Islam? Mari kita bahas lebih lanjut.
Apa itu Santet menurut Islam?
Santet dalam Islam sering disebut dengan istilah sihir atau jampi-jampi. Menurut Al-Qur'an, sihir adalah suatu kejahatan yang harus dihindari karena dapat merusak kehidupan seseorang.
Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 102, "Dan mereka mengikuti apa yang dibacakan oleh syaitan pada masa pemerintahan Sulaiman, dan Sulaiman tidak kafir, tetapi syaitanlah yang kafir, mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di Babil, Harut dan Marut, mereka tidak mengajarkan kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan, maka janganlah engkau kafir", dengan ilmu sihir itu mereka memisahkan antara seorang dengan istrinya. Dan mereka tidak dapat mendatangkan mudharat dengan sihir itu kecuali dengan izin Allah, dan mereka mempelajari apa yang membahayakan mereka dan tidak bermanfaat bagi mereka. Dan sesungguhnya mereka telah mengetahui bahwa barangsiapa yang memperolehnya (ilmu sihir), niscaya ia tidak memperoleh bagian di akhirat, dan sungguh, amat buruklah apa yang mereka jual dengan harganya, jika mereka mengetahui."
Dalam pandangan Islam, santet atau sihir adalah praktik yang bertentangan dengan akidah Islam karena melibatkan pemujaan kepada makhluk selain Allah SWT, seperti jin atau setan. Hal ini jelas bertentangan dengan konsep tauhid dalam Islam yang mengajarkan kepercayaan kepada satu Tuhan yang Maha Esa.
Apakah Meninggal karena Santet Menurut Islam Ada?
Menurut pandangan Islam, seseorang tidak akan meninggal karena santet atau sihir, kecuali dengan izin Allah SWT.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surat Al-Mulk ayat 2, "Allah yang menciptakan mati dan hidup untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun."
Dalam pandangan Islam, setiap manusia memiliki takdir yang sudah ditentukan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, tidak mungkin seseorang meninggal hanya karena santet atau sihir, kecuali jika Allah SWT mengkehendakkan demikian.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak masyarakat yang percaya bahwa seseorang dapat meninggal karena santet. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya pemahaman dan pengetahuan tentang agama, ketakutan, serta pengaruh dari kepercayaan dan tradisi yang turun-temurun.
Mengapa Santet Masih Dipercayai oleh Beberapa Orang?
Meskipun agama Islam menegaskan bahwa santet atau sihir adalah praktik yang dilarang dan bertentangan dengan ajaran Islam, masih banyak orang yang percaya akan kekuatan ilmu hitam ini.
Salah satu faktor yang mempengaruhi keyakinan ini adalah kurangnya pemahaman dan pengetahuan tentang agama.
Banyak orang yang tidak memahami ajaran Islam secara benar dan hanya mengandalkan kepercayaan dan tradisi yang telah diwariskan oleh nenek moyang mereka.
Selain itu, ketakutan juga menjadi faktor penting yang mempengaruhi keyakinan ini. Ketika seseorang mengalami kesulitan atau bahkan kematian, mereka cenderung mencari penyebab di luar kemampuan manusia dan mengaitkannya dengan kekuatan supernatural seperti santet atau sihir.
Terakhir, pengaruh dari media sosial dan internet juga turut mempengaruhi keyakinan masyarakat terhadap santet atau sihir. Dalam era digital ini, informasi dapat dengan mudah diakses oleh siapa saja dan tersebar dengan cepat. Hal ini dapat memperkuat keyakinan seseorang tentang keberadaan ilmu hitam seperti santet.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Ada yang Merasa Diterkena Santet?
Jika seseorang merasa dirinya diterkena santet atau sihir, yang harus dilakukan adalah mengambil tindakan medis dan psikologis yang tepat. Jangan terburu-buru mengaitkannya dengan praktik-praktik ilmu hitam yang tidak rasional dan berbahaya.
Pertama, segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala fisik yang tidak wajar. Gejala-gejala tersebut bisa jadi disebabkan oleh penyakit atau gangguan psikologis yang memerlukan penanganan medis yang sesuai.
Kedua, mencari bantuan psikologis dari ahli atau konselor yang berkualitas jika mengalami stres, cemas, atau gangguan kejiwaan. Bantuan ini dapat membantu untuk mengatasi stres dan meningkatkan kesehatan mental.
Ketiga, meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang agama Islam dan menghindari praktik-praktik yang bertentangan dengan ajaran Islam, seperti santet atau sihir. Meningkatkan keimanan dan berpegang teguh pada ajaran Islam yang benar dapat membantu untuk menghindari praktik-praktik yang merugikan.
Apa Kesimpulan dari Pembahasan ini?
Dalam Islam, santet atau sihir dianggap sebagai praktik yang bertentangan dengan ajaran agama dan tidak memiliki kekuatan untuk menyebabkan kematian seseorang, kecuali dengan izin Allah SWT.
Namun, masih banyak orang yang percaya akan kekuatan ilmu hitam ini karena faktor-faktor seperti kurangnya pemahaman dan pengetahuan tentang agama, ketakutan, dan pengaruh dari kepercayaan dan tradisi yang turun-temurun.
Jika seseorang merasa dirinya diterkena santet atau sihir, yang harus dilakukan adalah mengambil tindakan medis dan psikologis yang tepat. Jangan terburu-buru mengaitkannya dengan praktik-praktik ilmu hitam yang tidak rasional dan berbahaya.
Penting untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang agama Islam serta menghindari praktik-praktik yang bertentangan dengan ajaran Islam, seperti santet atau sihir. Dengan begitu, kita dapat menjaga diri dari bahaya dan menjalani hidup dengan lebih tenang dan aman.
FAQs
Apakah santet benar-benar ada?
Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan keberadaan santet atau sihir. Dalam Islam, santet atau sihir dianggap sebagai praktik yang bertentangan dengan ajaran agama dan tidak memiliki kekuatan untuk menyebabkan kematian seseorang, kecuali dengan izin Allah SWT.
Apa yang harus dilakukan jika merasa diri diterkena santet?
Jika seseorang merasa dirinya diterkena santet atau sihir, yang harus dilakukan adalah mengambil tindakan medis dan psikologis yang tepat. Jangan terburu-buru mengaitkannya dengan praktik-praktik ilmu hitam yang tidak rasional dan berbahaya.
Bagaimana cara meningkatkan pemahaman tentang agama Islam?
Cara meningkatkan pemahaman tentang agama Islam adalah dengan membaca dan mempelajari Al-Quran serta hadits Nabi Muhammad SAW, mengikuti kajian dan diskusi agama, dan berkonsultasi dengan ahli agama yang berkualitas.
Apakah kepercayaan pada santet bisa membahayakan?
Kepercayaan pada santet atau sihir bisa membahayakan karena dapat mempengaruhi pola pikir dan tindakan seseorang. Orang yang terlalu percaya pada santet atau sihir dapat kehilangan akal sehat dan merugikan dirinya sendiri atau orang lain.
Apakah media sosial bisa mempengaruhi keyakinan terhadap santet?
Ya, media sosial dan internet dapat mempengaruhi keyakinan masyarakat terhadap santet atau sihir. Informasi yang tidak benar atau tidak terverifikasi dapat tersebar dengan cepat dan memperkuat keyakinan seseorang tentang keberadaan ilmu hitam seperti santet. Oleh karena itu, kita harus bijak dalam mengakses informasi di media sosial dan internet.