Larangan Bagi Ibu Hamil Menurut Islam
Pada umumnya setiap ibu hamil pasti ingin kehamilannya mudah dan selalu diberkahi oleh Allah. Salah satu cara untuk memperoleh kemudahan itu adalah menaati larangan bagi ibu hamil menurut Islam dan berserah diri kepada Allah. Dalam agama Islam terdapat tantangan yang harus ditaati oleh bumil.
Apa Saja Larangan Bagi Ibu Hamil Menurut Islam?
1. Meninggalkan Sholat
Larangan bagi ibu hamil yang pertama yang harus ditaati adalah larangan meninggalkan salat wajib. Bahwa semua perempuan akan setuju kalau kehamilan adalah hal yang cukup berat untuk dijalani siapa saja. Karena ketika tubuh hamil, tentu akan terdapat perubahan secara fisik atau psikis.
Salah satu yang memberatkan bagi seseorang untuk menjalankan ibadah salat waktu adalah perubahan secara fisik ataupun secara psikis yang dialami oleh ibu hamil. Hal ini memang wajar namun bagi seseorang muslim salat adalah hukum wajib yang harus tetap dilakukan termasuk untuk ibu hamil.
Allah sendiri telah meringankan kewajiban salat apabila hambanya tidak mampu berdiri maka hambanya bisa salat secara duduk namun jika duduk tidak bisa maka salat dalam keadaan berbaring. Hal ini juga telah ditegaskan oleh Rasulullah Saw yang pernah bersabda mengenai hal ini.
2. Makan dan Minum Haram
Larangan bagi ibu hamil menurut Islam selanjutnya adalah makanan dan minuman haram. Ibu hamil dilarang makan makanan dan minum minuman haram, karena makanan yang akan dikonsumsi oleh ibu hamil akan diberikan juga untuk janin yang bakal keluar nantinya.
Apapun yang dikonsumsi ibu hamil tentu akan menjadi berkah untuk kesehatan dan pertumbuhan janin untuk itu ibu hamil harus menghindari makanan dan minuman yang haram. Anjuran yang satu ini tak hanya untuk ibu hamil melainkan seluruh umat muslim yang beriman kepada Allah.
Allah tentu membenci hambanya yang mengkonsumsi makanan haram sebab makanan tersebut juga mendatangkan dampak sangat buruk untuk tubuh yang mengkonsumsinya. Berbagai jenis makanan yang haram telah diterangkan dalam surat al-maidah baik ayat 88 atau ayat 3.
3. Durhaka Pada Suami
Larangan bagi ibu hamil menurut Islam selanjutnya adalah durhaka kepada suami dan mertua. Ada baiknya ibu hamil menghindari bertengkar dengan suami karena mungkin akan membuat mereka durhaka kepada suaminya untuk itu ibu hamil dilarang durhaka kepada suami saat hamil atau tidak.
Akan tetapi sama halnya dengan istri bahwa suami ada baiknya untuk menjaga hati dan berbuat baik kepada istrinya yang sedang hamil. Hal ini dapat dengan mudah dihindari yakni dengan menanamkan nilai Islami untuk membangun keluarga yang sakinah mawadah warohmah.
4. Bergunjing
Larangan bagi ibu hamil menurut Islam selanjutnya adalah dengan bergunjing atau berkata buruk seperti menghina atau menjelek-jelekkan orang. Apa yang dijelekkan tersebut dikhawatirkan justru akan berbalik menimpa anaknya sendiri tak hanya itu saja karena ghibah adalah perbuatan buruk.
Telah dijelaskan dalam alquran bahwa Allah telah berfirman bahwa orang yang beriman harus menjauhi kebanyakan dari prasangka karena sesungguhnya sebagian prasangka adalah dosa. Allah juga mengatakan bahwa kita sebagai orang beriman jangan suka mencari kesalahan orang lain.
5. Melakukan Syirik Kecil
Terdapat juga larangan bagi ibu hamil yang harus ditaati yakni melakukan syirik kecil yang merupakan pantangan bagi ibu hamil dalam Islam. Hal ini susah dilakukan apabila keluarga masih memegang teguh tradisi atau kebiasaan saat hamil misalnya ritual kehamilan yang biasa dilakukan.
Namun ada baiknya untuk menghindari ritual tersebut karena tidak didasari dengan anjuran agama Islam dan tidak ada tuntunannya baik dari dalil atau dari Alquran yang telah ada. Untuk itu larangan bagi ibu hamil menurut Islam adalah dengan melakukan syirik kecil seperti ritual kehamilan.
Baca Juga: Cara Agar Disukai Banyak Orang Menurut Islam
6. Berzina
Anda sedang dalam kondisi hamil atau tidak, tetapi tidak boleh melakukan perbuatan keji yakni zina. Berzina adalah salah satu perbuatan yang dosanya sangat besar jelas sekali Islam sangat melarang perbuatan yang satu ini karena merupakan dosa besar yang akan ditanggung para pelakunya.
Allah juga telah berfirman bahwa kita tidak boleh mendekati zina karena sesungguhnya zina sesuatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang cukup buruk. Nabi Muhammad juga bersabda bahwa ada tiga golongan manusia yang Allah tidak akan berbicara kepadanya di hari kiamat yakni salah satunya adalah orang berzina.
7. Mengumbar Aurat
Setiap perempuan muslim memang wajib untuk menutup aurat begitupun juga dengan ibu hamil karena Allah telah berfirman bahwa wanita yang beriman harus menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. Untuk itu ibu hamil harus menutup aurat dengan baik dan benar.
Seorang wanita yang beriman juga tidak boleh keluar rumah tanpa mahram bukan tanpa Alasan karena bepergian dengan mahram bertujuan untuk menghindari fitnah. Pastinya ibu hamil akan jauh lebih aman sebab Rasulullah pernah bersabda bahwa wanita adalah aurat.
Sekian penjelasan mengenai Larangan Bagi Ibu Hamil Menurut Islam. Kurang lebihnya mohon maaf. Semoga bermanfaat
Wallahu'alam