Ilmu Hikmah Dalam Al-Qur'an
Al-Qur'an adalah perkataan Allah swt Yang Maha Tinggi yang diberitahukan kepada Nabi besar Muhammad saw lewat malaikat Jibril yang pada dasarnya diperuntukan bagi setiap penganut agama Islam. Ada banyak ilmu yang terkandung di dalamnya.
Salah satunya ilmu hikmah dalam Al-Qur'an. Ilmu hikmah adalah suatu ilmu yang terdapat di dalam Al-Qur'an yang hakiki. Dengan menguasai ilmu hikmah maka seseorang akan semakin bijaksana dan tawadhu serta makrifat dalam mengetahui esensi dari kandungan ayat-ayat Al-Qur'an.
Bagaimana Cara Mendapatkan Ilmu Hikmah Dalam Al-Qur'an?
1. Diniatkan karena Allah swt
Untuk mendapatkan ilmu hikmah tidak sembarang orang bisa mendapatkannya. Karena itu hak sepenuhnya atau kehendak dan kuasa Allah swt. Namun ada beberapa upaya yang bisa dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan ilmu hikmah dalam Al-Qur'an. Salah satunya adalah dengan diniatkan karena Allah swt.
2. Keyakinan
Tahapan kedua setelah diniatkan karena Allah swt maka selanjutnya untuk mendapatkan ilmu hikmah dengan cara belajar ilmu hikmah disertai keyakinan yang sangat kuat bahwa anda bisa mendapatkannya. Belajar ilmu hikmah bisa melalui ahli hikmah, latihan atau buku-buku tentang ilmu hikmah.
Allah swt sesuai dengan persangkaan hamba-Nya. Jika persangkaan hambaNya baik maka akan mendapatkan apa yang disangkakannya tersebut.
Misalkan anda yakin akan mendapatkan ilmu hikmah dengan belajar dari dalam Al Qur’an atau belajar kepada ahli hikmah yang anda hormati dan akui dari segi kemampuan terhadap ilmu hikmah.
3. Pengamalan
Untuk mendapatkan ilmu hikmah maka setiap anda mendapatkan ilmu-ilmu yang baik di dalam Al-Qur’an maka anda bisa langsung mengamalkannya. Misalkan Allah swt menyuruh manusia bersikap sabar.
Anda bisa bersikap sabar dengan konsisten berlaku sabar dalam kehidupan sehari-hari. Atau Allah SWT menyuruh umat Islam untuk berinfak maka anda langsung berinfak dengan sebagian harta benda dibelanjakan di jalan Allah swt.
4. Takwa
Berikutnya, cara mendapatkan ilmu hikmah adalah dengan jalan bertakwa kepada Allah SWT. Banyak kelebihan dan keajaiban yang akan diperoleh seseorang apabila bertakwa.
Seperti kemudahan dalam mendapatkan rezeki dari jalan yang tak disangka-sangka dan kemudahan dalam mendapatkan ilmu hikmah.
Hal tersebut dikarenakan orang yang bertakwa sangat dekat dengan Allah SWT dan Allah mencintainya. Sehingga apa yang ia inginkan diberikan termasuk ilmu hikmah.
5. Tawakal
Tawakal adalah menyerahkan segala sesuatu urusan kepada Allah swt setelah kita berusaha sebaik mungkin. Sebuah hadist menjelaskan secara gamblang pengertian tawakal yang diumpamakan seekor burung yang terbang mencari makan di pagi hari dan waktu sore dan kembali pulang dengan membawa makanan.
Dalam arti, anda tidak boleh berdiam diri dalam mendapatkan ilmu hikmah. Anda bisa belajar ilmu hikmah kepada guru-guru yang soleh dan di wasilahkan ilmu hikmah.
Setelah anda tawakal mendapatkan ilmu hikmah dengan perjuangan keras yang anda lakukan maka anda bisa menyerahkan segalanya kepada Allah SWT. Karena pada hakikatnya, semua ilmu berasal dari Allah swt, Tuhan semesta alam.
6. Melakukan amalan soleh
Cara untuk mendapatkan ilmu hikmah bisa dilakukan dengan melakukan amalan-amalan soleh yang dicintai Allah swt. Bisa dengan cara berpuasa sunah, solat, bersedekah, membaca zikir, dan lain-lain. Dengan seseorang dicintai oleh Allah swt maka segala apa yang diinginkan akan dikabulkan oleh Allah swt.
7. Berdoa
Terakhir, untuk mendapatkan ilmu hikmah adalah senantiasa berdoa kehadirat Allah Yang Maha Kuasa. Doa merupakan senjatanya manusia yang beriman.
Anda bisa meminta kehadirat Allah Yang Maha mengabulkan doa agar diberikan karunia ilmu hikmah. Anda bisa berdoa di waktu-waktu ijabah doa atau selepas solat fardu. Allah SWT berjanji akan mengabulkan setiap permintaan hamba-Nya selama bertakwa kepada Allah SWT.
Guru Ilmu Hikmah
Di dalam Al-Qur’an yang diperjelas oleh hadits Nabi Muhammad SAW diceritakan salah seorang yang mempunyai ilmu hikmah tingkat tinggi yakni Nabi Khidr. Nabi Musa a.s berguru kepada Nabi Khidr.
Namun selama proses berguru tersebut ada banyak kejanggalan yang membuat Nabi Musa as tak mengerti apa yang dilakukan oleh Nabi Khidr.
Di saat ia bersama nabi Khidr, beliau menyaksikan Khidr membunuh seorang anak kecil yang tanpa salah. Kemudian Khidr membocorkan perahu yang terdapat di pinggir sungai dan terakhir memperbaiki sebuah rumah hampir roboh tanpa meminta imbalan sepeserpun.
Nabi Musa as tak habis pikir dengan yang dilakukan Khidir, seorang ahli ilmu hikmah. Pada akhirnya Khidr pun menjelaskan jawabannya hingga terungkap juga kebenaran ilmu hikmah dari apa yang telah dilakukannya.
“Adapun anak yang aku bunuh itu adalah anak dari kedua orangtuanya yang saleh. Sedangkan anak itu ketika dewasa akan menjadi marabahaya bagi kedua orangtuanya yang saleh.
Sedangkan perahu yang aku bocorkan itu disebabkan akan digunakan oleh seorang perampok yang biasa merampas perahu nelayan.
Aku khawatir perahu itu dirampok padahal kepunyaan orang soleh. Sehingga aku bocorkan dan tenggelamkan untuk sementara waktu.
Sedangkan rumah yang mau roboh itu aku perbaiki. Karena di bawah rumah tersebut terdapat harta karun dari anak yang yatim yang menghuni rumah tersebut. Aku berharap harta karun itu bisa dikuasai oleh anak yatim tersebut setelah dewasa.”
Demikianlah cara mendapatkan ilmu hikmah dan contoh gurunya yakni nabi Khidr yang dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Semoga bisa memberikan banyak manfaat bagi anda semua yang tertarik terhadap ilmu hikmah.***