Tumbal adalah orang yang dikorbankan untuk sebuah ritual yang dilakukan untuk
pesugihan, kecantikan, awet muda dan panjang umur.
Korban tumbal pesugihan menurut islam akan di jelaskan dalam tulisan di
bawah ini.
Bagaimana hukum Islam memandang pesugihan tersebut? Kami melansir penjelasan
tentang pesuhigan dalam islam dalam artikel di bawah ini.
Menghindari Diri Sebagai Tumbal
Dalam kitab Fiqih ‘ala Madzahib al Arba’ah juz 5 halaman 226 dijelaskan
tentang hal tersebut.
Dalam dalil tersebut menjelaskan bahwa segala sesuatu yang terjadi dengan
mengambil khadam setan-setan dengan cara melakukan pendekatan dengannya agar
menjadikan khadam dan memerintahkannya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan,
mendatangkan bahaya, menyakiti kepada makhluk lainnya, dan mendatangkan
kabar berita yang sudah berlalu dengan cara perantara/menyambungkan Jin
Qarin. Ini semua adalah bagian dari lebih beratnya macam-macam sihir.
Selain itu juga dijelaskan dalam Al-Quran “hanyalah setan-setan itulah yang
kafir, mereka yang mengajarkan sihir kepada manusia”.
Maka dari itu, orang yang melakukan sihir itu adalah orang yang paling kufur,
paling keji, dan sangat menentang Allah dan Rasul-Nya serta kepada hamba-hamba
yang mukmin. Lebih dari itu juga dikatakan perbuatan yang paling kufur, keji
dan menentang.
Lalu bagaimana agar kita terhindar dari menjadi tumbal orang lain? Jawabannya
dengan tetap meminta perlindungan kepada Allah sesuai dengan tuntunan Al-Quran
dan Hadis, diantaranya:
1. Mempertebal iman
Kita harus memperkuat keimanan kepada Allah dengan menjalankan perintahnya,
seperti memperbanyak ibadah salat, membaca Al-Quran dan lainnya. Oleh karena
itu, orang beriman itu akan terlindungi dari tipu daya syaitan sesuai yang
dijelaskan dalam surat an-Nahl ayat 98-99.
فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
(98) إِنَّهُ لَيْسَ لَهُ سُلْطَانٌ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَعَلَى رَبِّهِمْ
يَتَوَكَّلُونَ (99)
Artinya:
Apabila kamu membaca Al–Quran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada
Allah dari setan yang terkutuk. Sesungguhnya setan itu tidak ada
kekuasaannya (setan) atas orang-orang yang beriman dan dan berserah diri
kepada-Nya.
Selain itu, dalam Hadis Riwayat Imam Turmudzi dijelaskan tentang anjuran kita
untuk selalu menjaga ketentuan-ketentuan Allah. Hadis itu berbunyi sebagai
berikut:
عن ابن عباس قال : كنت خلفت رسول الله صلى الله عليه و سلم يوما فقال يا غلام إني
أعلمك كلمات احفظ الله يحفظك احفظ الله تجده تجاهك إذا سألت فاسأل الله وإذا
استعنت فاستعن بالله.
Hadis ini menjelaskan bahwa, suatu hari Rasululllah menyampaikan dan
mengajarkan kepada lelaki tentang kalimat anjuran untuk selalu menjaga
ketentuan/aturan Allah, curhat kepada-Nya dan meminta pertolongan.
2. Memperbanyak Wirid
Dengan memperbanyak do’a wirid, membaca surat al-Fatihah, al-Ikhlas, al-Falaq, an-Nas dan ayat kursi setelah selesai salat dan ketika akan tidur diusapkan ke wajah.
Dalam riwayat Imam ‘Ali, beliau mendengar bahwa Rasulullah menyampaikan di
atas mimbar
“Barang siapa membaca ayat kursi pada setiap selesai salat, maka Allah akan
memberikan keamanan pada dirinya, para tetangganya dan rumah-rumah
sekitarnya."
3. Menyadarkan Pelaku
Memberikan nasehat kepada pelaku yang dipimpin oleh juru damai yang dihormati
tentang bahaya atau larangan tindakan tersebut. selain itu, melakukan
penyadaran masyarakat agar tidak meniru tindakan untuk memperkuat akidah dan
ibadah.
Akhir Kata
Itulah tadi sedikit informasi mengenai tumbal pesugihan serta korban tumbal
pesugihan menurut islam yang bisa kita pelajari.
Janganlah sekali-kali kamu menyekutukan Allah karena keuntungan yang didapat
tidak akan sebanding dengan siksa-Nya. Wa ‘Allahu ‘alam, semoga
bermanfaat.